Sholat merupakan sarana komunikasi seorang hamba kepada Allah Ta'ala. Mampukah kita berkomunikasi dengan baik kepada Allah Ta'ala tanpa menerti makna
bacaan yang kita ucapkan? Bukankah mengerti dan memahami bacaan sholat sangat mempengaruhi kekhusu'an sholat seseorang. Barangkali tepatlah sitiran syair
di bawah ini yang ditujukan kepada oang-oran yang tak mengerti bacaan sholat :
Banyak orang yang sholat namun tak ada dari sholatnya kecuali hanya melihat mihrob, turun dan bangkit.
Engkau melihat dia berada di atas tikar dalam keadaan berdiri (sholat) , namun hatinya tertuju pada perniagaannya dipasar.
Dalam surat An Nisa' : 43 Alah Ta'ala berfirman :
Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah kalian mendekati ( Mengerjakan sholat) sedang kalian dalam keadaan mabuk, sehingga kalian mengetahui
( Menyadari) apa-apa yang kalian katakan.
bacaan yang kita ucapkan? Bukankah mengerti dan memahami bacaan sholat sangat mempengaruhi kekhusu'an sholat seseorang. Barangkali tepatlah sitiran syair
di bawah ini yang ditujukan kepada oang-oran yang tak mengerti bacaan sholat :
Banyak orang yang sholat namun tak ada dari sholatnya kecuali hanya melihat mihrob, turun dan bangkit.
Engkau melihat dia berada di atas tikar dalam keadaan berdiri (sholat) , namun hatinya tertuju pada perniagaannya dipasar.
Dalam surat An Nisa' : 43 Alah Ta'ala berfirman :
Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah kalian mendekati ( Mengerjakan sholat) sedang kalian dalam keadaan mabuk, sehingga kalian mengetahui
( Menyadari) apa-apa yang kalian katakan.
2 komentar:
siapa yang dalam sholatnya ingatannya adalh ke dunia yang fana ini maka Tuhan dari orang itu adalah dunianya...
setuju dengan tulisan ini,,terimakasih,,..
Dengan mengerti bacaan sholat, maka diharapkan kekhusyuan kita bertambah. Makasih artikelnya.
Posting Komentar